Pemilihan umum Presiden Aljazair 2014
Pemilihan umum Presiden Aljazair 2014 | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2009 2019 17 April 2014 | |||||||||||||||||
22.880.678 pemilih terdaftar | |||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 51,70% | ||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Presiden Aljazair 2014 adalah pemilihan umum yang diadakan di Aljazair pada tanggal 17 April 2014.[1] Presiden petahana Abdelaziz Bouteflika terpilih lagi dengan persentase suara sebesar 81%.
Calon
[sunting | sunting sumber]Pada November 2013, Front Pembebasan Nasional mengajukan petahana Abdelaziz Bouteflika yang terserang penyakit stroke sebagai calon presiden.[2] Pencalonan Bouteflika dipastikan oleh Perdana Menteri Abdelmalek Sellal pada akhir Februari.[3] Ali Benflis, yang merupakan mantan perdana menteri, mengumumkan pada 19 Januari 2014 bahwa ia akan turut serta dalam pemilihan presiden ini.[4] Louisa Hanoune, sekretaris jenderal Partai Pekerja, mengajukan pencalonannya pada 21 Januari 2014.[5]
Kampanye
[sunting | sunting sumber]Kampanye secara resmi dimulai pada tanggal 22 Maret.[6]
Harakat Mujtama' As-silm yang berhaluan Islamis mengumumkan pada 25 Januari 2014 bahwa mereka akan memboikot pemilihan ini.[7] Ḥarakat An-Nahḑa Al-Islāmiyya juga menyatakan hal yang sama pada 7 Februari 2014.[8] Pada 22 Maret, sekitar 5.000 orang berkumpul di Aljir dan menyerukan reformasi karena Bouteflika mencoba kembali menjadi presiden. Baik partai Islam maupun sekuler hadir dalam pergerakan tersebut.[9] Pergerakan yang disebut Barakat juga telah menyatakan ketidaksetujuannya terhadap masa jabatan keempat Abdelaziz Bouteflika, menentang sifat pemilu ini, dan melakukan demonstrasi yang meminta orde politik yang baru.[10][11][12]
Hasil
[sunting | sunting sumber]Menteri Dalam Negeri Taieb Belaiz mengumumkan pada 18 April bahwa Bouteflika telah memperoleh 81% suara, sementara Benflis hanya memperoleh 12,18%.[13] Jumlah pemilih yang datang adalah 51,7%, yang berkurang drastis dari 75% pada tahun 2009.[14] Jumlah pemilih yang datang bervariasi antara 20,01% di Tizi Ouzou hingga 82% di Relizane.[15] Komisi pemilihan umum mengumumkan bahwa hanya terdapat beberapa insiden dengan 130 keluhan.[16] Namun, kekerasan berlangsung di wilayah Bouïra yang didominasi orang Berber karena sekelompok pemuda merusak tempat pemilihan umum di Raffour, M'Chedellah, dan Saharij setelah tempat-tempat tersebut dibuka pada pukul 7:00, sehingga polisi harus menembakkan gas air mata pada mereka. Paling tidak 70 orang terluka, termasuk 47 polisi, sementara pemilihan ditunda sementara.[17]
Calon | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|
Abdelaziz Bouteflika | Front Pembebasan Nasional | 8.332.598 | 81,53 | |
Ali Benflis | Independen | 1.244.918 | 12,18 | |
Abdelaziz Belaid | Front untuk Masa Depan | 343.624 | 3,36 | |
Louisa Hanoune | Partai Pekerja | 140.253 | 1,37 | |
Ali Fawzi Rebaine | Ahd 54 | 101.046 | 0,99 | |
Moussa Touati | Front Nasional Aljazair | 57.590 | 0,56 | |
Suara kosong/tidak sah | 1.087.449 | – | ||
Total | 11.307.478 | 100 | ||
Pemilih yang datang | 21.871.393 | 51,70 | ||
Sumber: Kementrian Dalam Negeri Diarsipkan 2014-04-22 di Wayback Machine. |
Tanggapan
[sunting | sunting sumber]Setelah hasil diumumkan, Benflis menuduh adanya "kecurangan dalam skala besar". Jumlah orang yang datang juga diduga dinaikkan dengan sengaja.[14] Sementara itu, pendukung Bouteflika merayakan kemenangan dengan kembang api.[16]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Algeria set to start presidential election on April 17". Shanghai Daily. 18 January 2014. Diakses tanggal 20 January 2014.
- ^ "Algeria's president nominated for fourth term". Al Jazeera. 16 November 2013. Diakses tanggal 20 January 2014.
- ^ "Algeria's Bouteflika to run for re-election". Al Jazeera. 22 February 2014. Diakses tanggal 19 April 2014.
- ^ "Ex-PM to run for Algeria presidency". Al Jazeera English. 19 January 2014. Diakses tanggal 20 January 2014.
- ^ "Algérie: Louisa Hanoune, candidate à l'élection présidentielle" (dalam bahasa French). RFI. 25 January 2014. Diakses tanggal 29 January 2014.
- ^ "Presidential campaign kicks off". Al Jazeera. 15 April 2014. Diakses tanggal 19 April 2014.
- ^ "Algerian Islamists to boycott presidential election". AFP. 25 January 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-19. Diakses tanggal 30 January 2014.
- ^ "Algeria's Islamist group to boycott presidential elections". Cairo Post. 7 February 2014. Diakses tanggal 7 February 2014.
- ^ "Thousands in Algeria call for poll boycott". Al Jazeera. 15 April 2014. Diakses tanggal 19 April 2014.
- ^ "Algeria activists stage rare anti-gov't protest". Yahoo News. 15 March 2014. Diakses tanggal 3 April 2014.
- ^ "Algeria accused of protest crackdown". Al Jazeera. 17 March 2014. Diakses tanggal 3 April 2014.
- ^ "Algerian protesters denounce Bouteflika bid for a fourth presidential term". Al Akhbar. 6 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 3 April 2014.
- ^ "Bouteflika wins 4th term as Algerian president". Al Arabiya. 18 April 2014. Diakses tanggal 19 April 2014.
- ^ a b "Algeria's ailing president wins fourth term". Al Jazeera. 18 April 2014. Diakses tanggal 19 April 2014.
- ^ "Elections Présidentielles du 17 Avril 2014" (PDF) (dalam bahasa French). Ministère de l'Intérieur et des Collectivités Locales. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-04-19. Diakses tanggal 19 April 2014.
- ^ a b Schemm, Paul (17 April 2014). "Opposition Cries Fraud in Algerian Election". ABC News. Diakses tanggal 19 April 2014.
- ^ "70 injured as Algerian youths, police clash". News24. 18 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-18. Diakses tanggal 19 April 2014.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Halaman pemilu Kementrian Dalam Negeri Diarsipkan 2014-03-01 di Wayback Machine.